Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2017

Cara Pemasaran Batik

P engetahuan tentang strategi pemasaran, semoga dapat membantu pemerintah Kota Pekalongan, industri batik, suplier batik, dan penjual batik serta barang seni kreatif lainnya. Banyak teori tentang strategi pemasaran, namun saya akan mengulas strategi pemasaran modern STP (Segmenting, Targeting, Positioning) yaitu (1) segmentasi pasar, (2) penetapan pasar sasaran, (3) penetapan posisi pasar, seperti yang dijelaskan (Kotler, 1995: 315). Segmen pasar: Sub kelompok orang-orang atau organisasi yang memiliki satu atau lebih karakteristik yang sama menyebabkan mereka memiliki produk yang serupa. Segmentasi pasar: proses membagi sebuah pasar ke segmen-segmen atau kelopok-kelompok yang bermakna, relative sama dan dapat diidentifikasikan.

Teknik Pembuatan Batik

Menurut proses pembuatannya, tehnik membatik dibedakan menjadi batik tulis, batik printing, dan batik cap. Berikut ini adalah proses pembuatan batik tulis: Alat- alat yang diperlukan: Canting --> canting adalah alat untuk membatik. Biasanya terbuat dari bahan tembaga yang ujungnya menyerupai paruh burung Gawangan --> adalah tempat untuk meletakkan kain yang akan dibatik. Gawangan dapat terbuat dari kayu atau bambu Wajan --> berupa wajan kecil untuk mencairkan malam atau lilin. Wajan ini bisa terbuat dari tembaga atau tanah liat Anglo / kompor kecil--> digunakan untuk memanaskan wajan Malam/lilin --> malam batik terbuat dari campuran berbagai jenis bahan yang berupa gondorukem, lemak minyak kelapa, dan parafin Bahan pewarna --> biasa juga disebut sebagai wedel atau tom

Batik Jumputan

1.PENGERTIAN BATIK JUMPUTAN Batik dapat berkembang pesat di  Indonesia bahkan mulai dikenal di luar negeri, Proses pembuatan batik memang mempunyai ciri tertentu karena keindahannya dan ketelitiannya serta keunikannya, sehingga banyak dikagumi orang-orang asing. Pada mulanya kain batikhanya dibuat dari bahan kain mori, namun pada masa sekarang berbagai jenis kain seperti berkolin, santung, belacu, bahkan sutera pun dapat dibuat batik. Di sini yang akan di perkenalkan adalah mengenai batik jumputan  (batik celup ikat), batik jumputan adalah Batik Jumputan adalah batik yang dikerjakan dengan cara ikat celup, di ikat dengan tali di celup dangan warna. Batik ini tidak menggunakan malam tetapi kainnya diikat atau dijahit dan dikerut dengan menggunakan tali. Tali berfungsi sama halnya dengan malam yakni untuk menutup bagian yang tidak terkena warna

Batik Sablon Atau Printing

Batik Sablon atau Batik Printing Batik Sablon atau Batik Printing adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang teknis pembuatannya melalui proses sablon manual (seperti pembuatan spanduk / kaos), atau printing mesin pabrik. Jika anda pernah melihat teknik pembuatan spanduk, nah batik sablon ini tidak jauh beda dari itu. Cuman bahan warna yang digunakan jelas beda kualitas dan mutunya. Berbeda dengan batik cap, batik sablon printing ini hanya satu sisi kain mori saja yang mengalami proses pewarnaan. Sehingga warna dari batik sablon printing ini relatif lebih mudah pudar. Kelebihan dari batik sablon printing adalah kecepatan dalam produksinya, karena sekali cetak satu warna hanya membutuhkan waktu 5 menit dengan hasil sesuai dengan ukuran plangkan yang digunakan. Selain itu motif batiknya juga bisa lebih detail. Teknik batik sablon printing umumnya digunakan oleh produsen batik untuk memenuhi seragam dalam jumlah yang cukup besar, sehingga biaya produksin...

Batik Cap

Pengertian Batik Cap Pengertian Batik Cap.    Batik Cap yaitu satu diantara type hasil sistem produksi batik yang memakai canting cap. Canting cap yang disebut disini serupa seperti stempel, cuma bahannya terbuat dari tembaga serta dimensinya semakin besar, rata-rata memiliki ukuran 20cm X 20cm. 

Batik Tulis

Pengertian Batik Tulis.   Batik Tulis adalah salah satu jenis hasil proses produksi batik yang teknis pembuatan motifnya langsung ditulis secara manual. Alat untuk menulisnya atau yang biasa disebut canting terbuat dari tembaga dengan gagang dari bambu. Ujung dari canting atau biasa disebut cucuk, mempunyai lubang yang bervariasi, sehingga bisa menentukan besar kecilnya motif. Sedangkan bak penampung canting disebut sebagai nyamplung. Nyamplung ini bisa berisi cairan malam atau pewarna, tergantung dari teknik batik yang akan digunakan. Sebtik konenarnya batik itu jenisnya banyak sekali yah seperti batik tulis, batik cap, batik pekalongan, batik jumputan, batik solo, batik lukis, ada juga batik tulis semi klasik, batik kontemporer, dan batik modern.

Komponen Batik

Batik memiliki dua komponen utama yaitu warna dan garis. Kedua komponen inilah yang yang membentuk batik menjadi tampilan kain yang indah dan menawan. Tanpa perpaduan warna dan garis yang serasi dan selaras, tidak mungkin ada hiasan-hiasan maupun corak dan motif yang sesuai. Perpaduan tersebut sangat bergantung pada pengolahan dan kreativitas sang pembatik.

Macam-Macam Batik

Macam-macam Batik Indonesia sangat bervariasi dan berasal dari berbagai  daerah yang tersebar di Indonesia. Batik memang identik dengan Kota Solo, Jogja dan juga Pekalongan, akan tetapi saat ini sudah dikenal batik yang berasal dari selain kota-kota tersebut. Dewasa ini dikenal pula batik yang berasal dari luar Pulau Jawa, seperti Batik Bali dan Minangkabau, bahkan ada pula Batik dari luar Indonesia seperti Batik Jepang dan Belanda. Untuk lebih mendekatkan kita kepada Batik Indonesia, mari mengenal macam-macam Batik Indonesia dari berbagai daerah:

Sejarah Batik

Batik Indonesia telah dikenal luas seluruh masyarakat Mancanegara. Peninggalan nenek moyang masyarakat Jawa yang satu ini bahkan sudah dinobatkan oleh UNESCO sebagai salah satu Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009 lalu (kini dikenal sebagai Hari Batik Nasional). Bukan hanya oleh orang Jawa, kain batik ternyata kini telah dikenakan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Kain batik dianggap sebagai pakaian semi resmi yang cocok dikenakan dalam acara apapun. Bagi Anda yang ingin lebih tahu mengenai asal usul batik Indonesia serta perkembangannya, silakan simak uraian berikut. Asal Usul Batik Ditinjau dari sejarah, asal usul batik bermula sejak abad ke-17 Masehi. Pada masa itu, corak batik ditulis-lukiskan pada daun lotar dan papan rumah adat Jawa. Awalnya, pola atau motif batik hanya didominasi oleh gambar tanaman atau binatang. Para pengrajin corak batik juga masih sangat terbatas...

Pengertian Batik

Batik yang selama ini kita kenal merupakan salah satu tradisi atau bisa kita katakan budaya yang sejak jaman kerajaan telah berkembang juga dikenal oleh masyarakat Nusantara. Kata batik memiliki beberapa pengertian. Jika menurut pak Hamzuri di bukunya yang berjudul Batik Klasik , pengertian batik nusantara yaitu suatu cara atau metode untuk memberi sebuah hiasan pada selembar kain dengan cara menutupi pada bagian tertentu menggunakan perintang. Salah satu zat perintang yang seringkali dipakai adalah lilin atau malam. Kain batik nusantara yang sudah diberi gambar menggunakan lilin malam, selanjutnya dilakukan pewarnaan dengan cara celupankan pada cairan pewarna pada ember besar. Jika kegiatan tersebut selesai dilakukan maka kain tersebut direbus pada bejana guna menghilangkan lilin malam pada kain tersebut karena lilin malam digunakan sebagai perintang atas masuknya warna kedalam kain. Proses akhir dari pembatikan ini yaitu penjemuran dengan cara diangin-anginkan tanpa terkena teri...